Perum Bulog Cabang Parepare, Tetap Serap Gabah Petani di Tengah Armada Yang Terbatas

Perum Bulong Cabang Parepare

DINAMIKA

Admin Lentera Sulawesi

4/4/20251 min read

PAREPARE, lenterasulawesi.online - Pimpinan Cabang (Pinca) Perum Bulog Parepare, Mohammad Junaedy menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menyerap gabah petani dengan harga minimal Rp. 6.500/kg sesuai arahan pemerintah. Mesikipun di tengah keterbatasan armada pengangkut yang menjadi sebab penyerapan gabah petani ini tidak bisa berjalan cepat sebagaimana diharapkan..

Untuk itu kata Junaedy, diharapkan pengertian dari para petani. Saat ini armada yang ada i sangat terbatas, sehingga tidak semua permintaan penjemputan gabah bisa langsung terlayani dalam waktu singkat. Namun dipastikan gabah petani akan diserap dengan maksimal.

Lajut Junaedy, pihaknya bersama dengan unsur TNI, para Babinsa, Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pertanian senantiasa melakukan sosialisasi, baik melalui kelompok tani, petani setempat, hingga turun langsung ke lapangan untuk menyampaikan pesan bahwa menjual ke Bulog adalah pilihan terbaik bagi petani saat ini.

Bulog juga membuka opsi bagi petani atau mitra untuk mengantar langsung gabah ke gudang-gudang Bulog terdekat, guna mempercepat proses. "Jika ada petani atau mitra yang bisa mengantarkan langsung ke gudang kami, itu akan sangat membantu. Tapi sekali lagi kami tegaskan, gabah akan tetap kami beli dalam kondisi apapun, sesuai ketentuan yang berlaku," tandasnya.

Pada intinya menurut Pinca Perum Bulog Parepare ini, Harga Penetapan Pemerintah (HPP) sebesar Rp. 6.500 ini adalah agar petani tidak mengalami kerugian. Musim panen kali ini cukup bagus,pemerintah akan hindarkan petani dari adanya praktik pembelian gabah oleh tengkulak atau pedagang dengan harga jauh di bawah standar. Ini tentu merugikan petani. Oleh karena itu dihimbau agar petani jangan menjual gabah mereka kecuali ke Bulog.

(Muhammad Ashari/Lentera Sulawesi)

Mohammad Junaedy, Pimpinan Perum Bulog Cabang Parepare