Tingkatkan Produktivitas Petani Pemerintah Desa Galung Akan Bangun Embung
DARI DESA KE DESA


Lentera Sulawesi - Dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih optimal serta peningkatan ketahanan pengan seperti yang menjadi salah program pemerintah pusat, Pemerintah Desa (Pemdes) Galung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan membangun Embung Pertanian - bangunan yang berfungsi untuk menampung air dari berbagai sumber untuk mengairi tanaman. Ini dibangun untuk mengairi tanaman padi, palawija, dan sayuran.
Kepala Desa (Kades) Galung, Jumardin Jafar, S.Pd.I, kepada Majalah Lentera Sulawesi katakan bahwa pembangunan embung pertanian ini dapat meningkatkan produktivitas lahan, menambah masa tanam, meningkatkan pendapatan petani, mendukung peternakan dan perikanan serta akan menjadi spot wisata.
“Secara umum diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani, serta mendukung ketahanan pangan,” tambah Kades Jumardin.
Dipaparkan Jumardin, pembangunan embung pertanian ini karena keinginannya untuk menghibahkan tanah yang juga sumber air yang tidak pernah kering. Kemudian dapat persetujuan melalui musyawarah desa dan menjadi program desa yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini.
“Untuk lokasi pembuatan embung pertanian, memang hibah dari saya, itu tanah dari nenek yang bernama Martaja. Mendasarinya, karena semata-mata keinginan agar petani kami bisa tingkatkan produktivitasnya. Perinsip saya, buat apa sebagai kepala desa kalau tidak bisa berkorban untuk kepentingan masyarakat. Ini kan bisa ditiru masyarakat bila diharapkan tanahnya untuk kepentingan umum, misalnya untuk jalan tani dan sebagainya,” urai Jumardin lagi.
Menurut Kades Galungi, pembangunan embung pertanian ini nantinya memiliki ukuran 10 kali 20 meter dengan kedalaman 2 meter.Dengan sumber mata air yang cukup besar diperkirakan akan mampu mengairi sawah di Desa Galung dan desa tetangganya Desa Tompo dengan rincian, sekitar kurang lebih 80 hektar di Desa Galung dan kurang lebih 70 hektar di Desa Tompo.
Pada sisi lain, Kades Galung yang gemar berambut panjang ini, sebelumnya dikenal pula telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan lapangan sepak bola. Lapangan sepak boleh tersebut kini telah dinikmati masyarakat untuk melakukan oleh raga dan diberi nama Lapangan Sepak Bola Laballe, sesuai dengan nama nenek Kades, yang juga adalah salah satu tokoh masyarakat dan pejuang di Desa Galung.
Atas semua upaya dalam membangun Desa Galung ini, Kades Jumardin, sampaikan rasa banggga dan pujian kepada semua parangkat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat umum lainnya. Karena senantiasa memberi dukungan dan partisifasinya dalam mendorong percepatan pembangunan di desanya. “Kami senantiasa bersinergi untuk membangun dan mamajukan desa ini, agar menjadi maju dan sejahtera ke depannya.” Demikian Jumardin, Kades Galung.
(Litbang/LS)